Teknik Dasar Lari Jarak Pendek (Sprint)
Lari merupakan salah satu cabang atletik yang sejak dahulu telah dilakukan pada setiap perlombaan olahraga resmi seperti PON, SEA Games, ASEAN Games, maupun Olimpiade.
Atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri dari lari, lempar dan lompat. Akan tetapi pada ulasan kali ini saya akan membahas tentang lari yaitu teknik dasar lari jarak pendek (sprint). Keselamatan sangatlah penting, karena itu saat akan berlatih sebaiknya Anda gunakan pakaian yang sesuai dan sepatu yang elastis.
Lari cepat dilakukan mulai dari garis start hingga garis finish dengan cepat dan maksimal. Untuk menjadi seorang atlet yang berprestasi diperlukannya latihan dengan giat. Tujuan latihan lari adalah untuk meningkatkan kualitas lari itu sendiri yaitu meningkatkan kecepatan lari dan secara langsung dapat menjaga kesehatan tubuh.
Hal-hal yang perlu dilatih dalam lari adalah :
- Kecepatan (speed) untuk mencapai lari secepat mungkin.
- Daya tahan (edurance) melatihnya dengan melakukan senam aerobik waktu yang lama, tetapi intensif sedang. Pada aerobik waktunya singkat tetapi intensitas tinggi.
- Start jongkok posisi pendek (bunch start) atau (short start)
- Start jongkok posisi menengah (medium start)
- Start posisi panjang (long start)
- Langkah kaki
Langkah harus lebar dan cepat, tumpuan menggunakan ujung telapak kaki. - Ayunana tangan
Tangan di ayun secepat-cepatnya dengan telapak tangan mengepal relaks, dilakukan dari depan dada lewat samping bada kearah samping belakang. - Condong badan
Badan condong kedepan 25 derajad untuk mengurangi tahanan angin. - Pandangan mata
Mata memandang lurus ke depan kearah garis finish, dan tidak diperbolehkan memandang kearah kontras.
- Merebahkan badan kedepan
- Lari terus tanpa mengurangi kecepatan
- Memutar bahu kekanan dan kekiri.
Cukup sekian dulu ya sobat dari saya mengenai Teknik Dasar Lari Jarak Pendek atau lari cepat, terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.